KOMPOSISI MADU
Madu merupakan campuran gula dan berbagai senyawa lain. Madu lebih manis daripada gula. Rasa manis yang berbeda membuat madu lebih disukai oleh manusia. Namun, kebanyakan vegetarian tidak mengonsumsi madu karena madu hasil dari makhluk hidup.
Mikro Organisme tidak bisa hidup di dalam madu. Namun, penting diketahui pula bahwa madu bisa mengandung bakteri Clostridium Botulinum yang berbahaya untuk bayi. Berbeda jauh dengan air, kekentalan cairan madu mencapai 1,4 kg/l atau 40 kali lebih kental daripada air.
Selain karbohidrat (yang terdiri dari fruktosa, glukosa, maltosa, sukrosa dan gula) madu juga mengandung berbagai vitamin, yaitu vitamin B6, vitamin C, Tiamin, Niasin, Riboflavin, dan asam pantotenik. Mineral-mineral penting yang terkandung dalam madu adalah Kalsium, besi, tembaga, magnesium, mangan, fosfat, potasium, sodium dan zinc. Berbagai jenis asam amino juga ditemukan dalam madu.
Meski dalam jumlah sedikit, madu mengandung pula senyawa yang berfungsi sebagai Antioksidan yaitu chrysin, pinobaksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin. Satu sendok madu dapat memasok energi sebanyak 64 kalori.
Sumber : Buku karangan Ir. Rostita
Judul buku : Berkat Madu Sehat Cantik dan Penuh Vitalitas
Comments
Post a Comment